Langkah-langkah Belajar Bahasa Jepang Mulai Dari Nol

Ilustrasi memulai, (Sumber gambar: dokumen pribadi)

Mina-san, konnichiwa

Ogenki desuka?

Apakah mina-san baru ingin memulai belajar bahasa Jepang? tapi bingung mulai darimana? Ya... tenang saja disini kita akan membahas "langkah-langkah belajar bahasa Jepang mulai dari nol".

Penasan bukan? Ikimashouuuuu!!!

Belajar bahasa Jepang berbeda dengan belajar bahasa lain seperti bahasa inggris. Oleh sebab itu belajar bahasa Jepang memiliki kesulitan yang berbeda dibandingkan dengan bahasa inggris. Jika bahasa inggris kesulitannya ada di dalam hal mendengarkan dan berbicara, lain halnya bahasa Jepang yang kesulitannya ada di dalam hal membaca dan menulis, dikarenakan bahasa Jepang menggunakan kanji untuk menulis huruf atau katanya. Meskipun begitu cara menyebut kata dalam bahasa jepang cukup mudah, sama seperti bahasa Indonesia yang dimana sesuai dengan huruf yang ditulis misalkan kata "watashi" kita bisa menyebutnya "watasi".

HIRAGANA DAN KATAKANA

Hal pertama kali yang perlu dipelajari dalam belajar bahasa Jepang adalah mengingat hiragana dan Katakana. Hiragana dan Katakana sendiri merupakan jenis-jenis huruf dalam bahasa Jepang. 

Perbedaan antara hiragana dan Katakana adalah Hiragana digunakan untuk kata atau hal yang berasal dari dalam Jepang sementara Katakana digunakan untuk kata atau hal yang berasal dari luar Jepang. Untuk kosakata yang berasal dari bahasa lain, kita bisa menggunakannya di dalam bahasa Jepang, namun kosakata tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk bahasa Jepang kemudian gunakan jenis huruf Katakana. Bahasa inggris sering digunakan sebagai bahasa serapan di dalam bahasa Jepang contoh kosakata-nya sendiri ada berbagai macam seperti suupaa (supermarket), ootobai (motor), dan sebagainya.

Waktu yang dibutuhkan untuk menguasai hiragana dan Katakana bervariasi bisa sekitar 5 hari - 2 minggu.

KOSAKATA (KATA BENDA, KATA KERJA, DAN KATA SIFAT)

Langkah selanjutnya adalah kita perlu untuk mengingat ataupun mengetahui berbagai kosakata yang umum digunakan seperti benda-benda di sekeliling kita contohnya lantai, tembok, kamar mandi, dan sebagainya. Cukup sekitar 50 kosakata untuk bisa maju kedalam tahap selanjutnya.

PARTIKEL DAN KERANGKA KALIMAT DASAR

Partikel merupakan suatu kosakata pendek yang memiliki fungsi untuk menandakan tugas dari suatu kosakata (kata benda, kata sifat, kata kerja) di dalam kalimat. Apakah kosakata tersebut menjadi tempat, objek, subjek, atau yang lainnya. Kemudian kerangka kalimat merupakan gabungan dari beberapa partikel dan kosakata yang membentuk suatu kalimat.

Partikel sendiri ada berbagai macam seperti "wa" yang digunakan untuk menandakan jika kosakata sebelum "wa" merupakan sebuah subjek di kalimat tersebut, "wo sebagai penanda objek di dalam suatu kalimat". Begitu pula kerangka kalimat ada yang sangat kompleks dan ada yang simpel yaitu kalimat dasar.

Contoh:

Sumber: dokumen pribadi

PERUBAHAN BENTUK KATA KERJA, KATA SIFAT, DAN KATA BENDA

Setelah kita mengetahui 3 jenis kosakata (kata benda, kata sifat, dan kata kerja) dasar dalam bahasa Jepang. Langkah selanjutnya adalah kita diharuskan untuk memahami perubahan bentuk pada 3 jenis kosakata tersebut. Perubahan bentuk digunakan untuk menandakan apakah suatu kalimat tersebut berkonotasi positif atau negatif serta untuk mengetahui latar waktunya.

POLA-POLA KALIMAT

Pola-pola kalimat dalam bahasa Jepang digunakan untuk membentuk maksud dari perkataan kita, ntah itu keinginan yang bisa menggunakan pola kalimat "keinginan", pengandaian yang bisa menggunakan pola kalimat "kalau", dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cara Membuat Pola Keinginan "INGIN" Dalam Bahasa Jepang (Tai,te mitai, tagaru, you to omotte iru, ga hoshii)

KANJI DASAR

Sumber: dokumen pribadi

Kanji merupakan tulisan yang juga digunakan untuk menulis beberapa huruf ataupun kosakata didalam bahasa Jepang. Kanji dasar terdiri dari berbagai kanji elemen utama alam (air, api, tanah, dan udara) serta kosakata yang sering digunakan atau umum seperti mobil, murah, bermain, dan lain-lain.

PERBANYAK PEMBENDAHARAAN KOSAKATA, KANJI, SERTA POLA KALIMAT

Setelah sudah melewati tahap-tahap tersebut kalian tinggal meningkatkan level kalian di hal-hal tersebut dengan cara memperbanyak pembendaharaan kosakata, kanji, dan pola kalimat.

Pada umumnya menurut JLPT (Japan Language Proficiency Test) tingkatan keahlian bahasa Jepang dibagi menjadi beberapa level seperti N5, N4, N3, N2, N1. N5 merupakan level terendah sedangkan N1 merupakan level tertinggi.

Untuk level N5 dengan N4 sendiri jaraknya tidak terlalu jauh, jika N5 hanya membutuhkan pengetahuan kanji sekitar 100 kanji sedangkan N4 hanya membutuhkan pengetahuan kanji sekitar 300 kanji. Oleh sebab itu kebanyakan orang lebih memilih mengambil sertifikat N4 sekalian dibandingkan harus mengambil sertifikat N5 terlebih dahulu.

Kalian bisa berlatih soal-soal latihan N4 disini, kami menyediakan cukup banyak soal N4 yang bisa kamu gunakan sebagai latihan sebelum kalian mengambil ujian bahasa jepang ataupun hanya sekedar mengukur kemampuan kalian saja. Kalian bisa mencobanya mulai dari Latihan Soal Persiapan Ujian JFT A2 Atau JLPT N4 (Vol.1)

Baca Juga: Perubahan Bentuk Kata Kerja Dalam Bahasa Jepang (Masu, Ta, Te,...)

Sekian dari pembelajaran mengenai langkah-langkah belajar bahasa jepang mulai dari nol. Jika ada pertanyaan, saran ataupun ucapan lain, Kalian bisa menghubungi kami di Contact Us.

Jaa mata ne...