google-site-verification=E3ZXUDVtD3yF5YGAAE-9Pujud0TFiF1ZUn08fud8ZDM Sugoi Amazing: Cara Membuat Pola Kalimat "KARENA" Dalam Bahasa Jepang (Node, De, Sei de,...)

Selasa

Cara Membuat Pola Kalimat "KARENA" Dalam Bahasa Jepang (Node, De, Sei de,...)

Contoh pola kalimat sebab-akibat
Ilustrasi sebab-akibat, (sumber: dokumen pribadi)

Mina-san...

Konnichiwa, ogenki desuka?

 Sebelum itu, apakah mina-san tahu tulisan pada gambar di atas? Ya... tulisan diatas adalah "Ame de, konbini ni ikimasen (Karena hujan, saya tidak pergi ke minimarket)".

 Nah, pada artikel kali ini kita akan belajar dan juga membahas tentang bagaimana cara membuat pola kalimat "karena" dalam bahasa Jepang atau bisa dibilang cara membuat pola pernyataan sebab-akibat dalam bahasa Jepang.

 Dalam bahasa Jepang cara membuat pola "karena" ada berbagai macam cara loh... seperti "Node", "De", "Sei de" dan masih banyak yang lain.

Penasaran?...

Iki mashouuuu!!!

Pernyataan sebab-akibab memiliki dua kalimat yaitu kalimat 1 (rumus) dan kalimat 2 (kalimat pendukung)

  Sebelum itu, kalian harus mengetahui jika pernyataan sebab-akibat harus terdiri dari dua kalimat yaitu kalimat 1 (rumus) dan kalimat 2 (kalimat pendukung). Pola sei de, de, dan sebagainya termasuk kedalam kalimat 1. Kalimat 1 membutuhkan kalimat pendukungnya atau bisa dikatakan akibat yang ditimbulkan dari kalimat 1. Memang terkadang pernyataan sebab-akibat hanya butuh kalimat 1 saja seperti seringkali digunakan untuk menjawab pertanyaan.

NODE "ので" (KARENA)  N5 

 Pertama kita akan membahas pola node. Pola ini bisa dibilang merupakan pola terlengkap, karena bisa dipakai di kondisi apa saja seperti untuk kata benda, kata sifat, dan kata kerja. Selain itu bisa juga digunakan untuk hal-hal yang berdampak baik maupun buruk.

Rumus:

Kalimat 1 + node

Contoh:

- 私はにほんへいきたいのでおかねをさがして
(Karena saya ingin pergi ke Jepang, saya mencari uang)
- かいしゃへすっぴゃつしようとするのであさごはんをたべます
(Saya sarapan, karena saya akan berangkat ke kantor)

DE "で" (KARENA)  N5 

 Pola de hampir mirip dengan pola node, namun yang membedakannya adalah de hanya bisa digunakan untuk kata benda tidak seperti node yang bisa digunakan untuk kata benda, kata sifat, dan kata kerja.

Rumus:

Kata benda + de

Contoh:

- あめで、わたしはがっこうにいかない
(Karena hujan, saya tidak pergi)
- はやいかぜで、わたしはいったくなります
(Karena angin kencang, saya menjadi sakit)

SEI DE "せいで" (KARENA)  N3 

 Pola sei de bisa juga digunakan untuk membuat pola kalimat sebab-akibat, namun yang membedakanbpola ini dengan pola yang lain adalah "sei de" hanya digunakan untuk kalimat yang mendapatkan dampak buruk atau sesuatu yang tidak kita inginkan.

Rumus:

Kata kerja (ta) + sei de

Contoh:

- わたしはよくソターをのんだせいで、わたしのおならががいたいです
(Karena saya sering minum soda, saya sakit perut)
- きのうよっぱらったせいで、きょうわたしははたらけません
(Karena kemarin mabuk, saya tidak bisa bekerja hari ini)

TAME NI/ TAME "ために/ため" (KARENA)  N4 

 Tame ni atau tame selain bisa digunakan untuk mengungkapkan tujuan atau pola "untuk", pola ini bisa juga digunakan untuk pola kalimat sebab-akibat. 

 Perlu diingat ketika menggunakan tame ni maka kesannya lebih formal jika dibanding dengan node dan sebagainya. Meskipun begitu pola ini bisa dibuat lebih formal lagi, jika kita menggunakan tame.

Rumus:

Kata kerja (ta) + tame ni/ tame

Kata sifat.i (dengan i) + tame ni/ tame

Kata sifat.na (dengan na) + tame ni/ tame

Kata benda + no + tame ni/ tame

Contoh:

- じゅうじかんではたらたために、たこやきをたくさんたべてです
(Karena telah bekerja selama 10 jam, saya makan banyak takoyaki)
- いたかったために、くすりをのみます
(Karena sakit, saya minum obat)

 Agar materi yang sudah dipelajari dapat diserap dengan sangat baik, alangkah baiknya jika kita latihan soal terlebih dahulu.

LATIHAN SOAL (EXERCISES)

1. Karena tidak punya uang, saya tidak membeli banyak kue.

2. Karena dia rajin merawat pohon, dia memiliki taman yang indah di rumah.

3. Karena banjir, saya libur sekolah selama satu Minggu.

4.  Karena masyarakat sering buang sampah ke sungai, kota saya menjadi banjir.

5. Saya tidak bisa pergi ke Singapura hari ini, karena badai.

Muzukashii desuka? Kantan desuka?

 Sebelum kita mengakhiri sesi pembelajaran kali ini, ternyata kalian punya satu pesan loh... Pesan tersebut dari salah satu tokoh hebat yaitu Tobi (Naruto Shippuden).

Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar

 Sekian dari pembelajaran mengenai pola kalimat "Karena" atau "Sebab-akibat" dalam bahasa jepang. Jika ada pertanyaan, saran ataupun ucapan lain, kalian bisa menghubungi kami di Contact Us.

Jaa mata ne... Ganbatteyo...